RSS Feed

Surat Cinta Buat Kakak

Posted by @lee Read One Labels:

Risalah cinta Teruntuk Calon Abi dari jundi dan jundiyah terkasihku kelak….

Wahai calon imam hidupku….
Kepadamu ku kirimkan salam terindah, salam sejahtera para penghuni syurga firdausNya. Salam yang harumnya melebihi wangi kesturi , serta sejuknya melebihi embun pagi. Ku kirimkan pula salam hangat sehangat sinar mentari diwaktu dhuha,salam suci,sesuci air telaga kautsar yang jika direguk akan menghilangkan dahaga selama-lamanya. Salam penghormatan kasih dan cinta yang tiada pernah pudar dan berubah dalam segalahaldan peristiwa.
Entah dari mana aku mulai dan menyusun kata demi kata untuk mengungkapkan segala sedu sedan dan perasaan yang ada dalam relung jiwa.
Wahaihamba Allah!
Jika engkau berkenan dan Allah mengizinkan, aku ingin menjadi pendampingmu dalam mengarungi samudera juang dan jalanMu dalam mengarungi bahtera hidup.
Aku ingin menjadi ibu dari jundi dan
jundiyahmu yang kelak akan terlahir dari rahimku sebagai cahaya benderang ditengah kegelapan zaman.
Wahai manusia sholeh…
Sesungguhnya aku merasa tiada pantas sedikitpun menuliskan ini semua. Tapi rasa hormat dan kasih serta cintaku padamu yang tiap detik senantiasa bertambah besar dan terpatri dalam dada, terus memaksa. Dan aku tiada kuasa untuk menahannya. Aku sadar bahwa aku hanya gadis dhoif dan tak pantas bermimpi untuk bersanding dengan engkau…
Wahai tentara Allah…
Apakah aku salah menulis semua ini? Segala yang saat ini menderu di dalam jiwa, rasa cinta yang begitu menghujam dalam relung hati.
Perlu engkau tahu wahai orang yang lembut hati…! Sudah lama aku menanggung nestapa, hatiku selalu kelam dengan dengan penderitaan. Aku merasa kau datang dengan seberkas cahaya kasih sayang yang mampu biaskan segala asa kelabu dalam perjalananku.
Wahai Cahayaku…
Belum pernah aku merasakan rasa cinta pada seorang hamba Allah sekuat rasa cintaku pada abdiNya sepertimu, Aku tidak ingin mengganggu dirimu dengna kenistaan kata-kataku yang tertoreh dalam lembaran ini . Jika ada yang bernuansa dosa, maafkanlah aku. Aku sudah siap jika harus terbakar oleh panasnya api cinta yang pernah membakar Laila dan Majnun. Biarlah aku menjadi Laila yang mati karena kobaran api cintanya. Namun sungguh aku tak rela jika engkau menajdi Majnun, sebab engkau adalah cahaya penerang gelapnya hati.
Doakanlah moga Allah mengampuniku dan maafkanlah khilafku.


Al-muhibbah : Effaa El Ridlwan

0 Silahkan Beri Komentar di sini: